Kerbau Mati Ditebas
PINO RAYA, BE – Kawanan pelaku pencurian ternak (curnak) di wilayah Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan kembali beraksi. Hanya saja mereka belum berhasil membawa ternak yang hendak dicurinya itu. Pelaku memang sempat memotong ternak kerbau tersebut, namun karena diduga hari keburu siang, akhirnya pelaku meninggalkan kerbau yang sudah dipotong itu di dalam kebun sawit milik warga. Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Fahkrul Ikhwan SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Rasi Ginting SH membenarkan adanya pelaku pencurian ternak yang sudah memotong kerbau tersebut. Dikatakannya hal itu diketahui kemarin pagi sekitar pukul 05.00 Wib di kebun sawit milik Muslihun (50), warga Desa Talang Padang. Kerbau yang sudah dipotong dan siap diangkut itu ditemukan oleh Joyo (45), warga Desa Talang Padang. Pasalnya sehari sebelumnya, ternak Joyo juga hilang. Dia kemudian melakukan pencarian dan menemukan ternak yang sudah dipotong di dalam kebun sawit. Joyo lalu memberitahukan kepada warga, sebab ternak itu bukan miliknya. Setelah banyak warga yang datang diketahui jika ternak itu milik Kaib (67), warga Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya. Dari keterangan Kaib, jika sebelumnya kerbaunya itu dipeliharakan oleh keluarganya di Desa Napal Melintang. Lalu beberapa waktu lalu kerbau itu dibawanya ke Desa Nanjungan untuk digabung bersama ternak kerbaunya yang lain. Namun tanpa sepengetahuannya rupanya kerbau itu ke luar dari kandangnya untuk kembali ke Desa Napal Melintang tempat dipeliharanya semula. ”Saat ditemukan oleh warga satu ekor kerbau sudah dipotong menjadi dua bagian, lalu satu ekor lagi kakinya terluka seperti ditebas pakai parang dan satu ekor lagi anaknya, dan saat ini sudah kami serahkan kepada pemiliknya. Sedangkan kawanan pelaku masih kami selidiki,” terangnya. (369).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: